Kamis, 17 Desember 2009

Tahun baru Hiriyah 1431

Bulan Muharram dikenal dengan peristiwa hijrah, pidahnya Rasulullah dan para sahabat dari mekah al mukarromah menuju madinah al munawaroh, sebuah perjalanan panjang yang kalo kita renungkan kok mau Nabi dan para shabat hijrah, meninggalkan kampung halaman lahir dan dibesarkan, harta yang dibawa hanya sekedar yang mungkin bisa dibawa. seluruh keluarga yang beda akidah terpaksa mengucapkan selamat berpisah, menempuh jarak yang jauh. jauhnya 450 km atau jakarta -semarang melalui gurun pasir yang gersang dan tandus, kalo siang panasnya menyengat kulit, kalo malam dinginnya menusuk ketulang sum-sum, kendaraan cuma onta kok mau hijrah kenapa??? hijrah mempertahankan iman, hijrah mencari keadilan, hijrah untuk menjaga kebenaran.

Sahabat Rasulullah Saw, saidina Abu bakar siddik seorang bangswa, hartawan mau hijrah menemani Rasulullah Saw, sebuah perjalanan untuk mempertahankan kebenaran. jaman sekarang kebenaran bisa digoyang oleh harta, tahta dan wanita, kebenaran bisa ditekan tapi tidak bisa dikalahkan. contoh kasus yang heboh adalah kasus prita mulyasari yang komplen karena tidak puas terhadap pelayanan R.S Omni Internasional, karena kakuasaan keuangan prita mulyasari harus dipenjara dan denda.

Rakyat indonesia prihatin melihat ini, sehingga terbentuklah pengumpulan dana "koin untuk prita" yang terkumpul melebihi denda yang ditetapkan 400 jutaan, salah satu bentuk rakyat yang mencari dan peduli pada kebenaran karena selama ini kebenaran jarang memihak pada orang kecil, nyolong semangka ditahan 6 bln, bu minah nyolong kakao ditahan. para pejabat yang korupsi 100 milyar dihukum 5 tahun, enak banget arimana cari duit 25 milyar selama 1 tahun.

Kriteria Hakim ada 3, 1. hakim yang tahu tentang kebenaran dan menghukum dengan kebenaran itu sorga 2. hakim yang tahu tentang kebenaran tapi tidak mau menghukum dengan kebenaran orang ini masuk neraka 3. hakim yang tidak tahu kebenaran tapi berani menghukumdalam ketidak tahuannya itu orang ini masuk neraka paling bawah.

Semangat hijrah, semangat mencari kebenaran

Contoh kisah sahabat Abu bakar bersama Rasulullah di goa, abu bakar ijin untuk membersihkan tempat goa itu sebelum Rasulullah masuk, abu memeriksa ternyata kena sengatan kalajengking, rasanya sakit, bengkak. abu bakar menahan kesakitan. Rasullah baertanya kepada abu bakar kenapa abu bakar terlihat pucat, apakah sedih meninggalkan keluarga, berat hijrah kemadinah. abu bakar cerita tangannya digigit kalajengking. tangan abu bakar diobati sehingga sembuh saat itu juga.

Demi kebenaran abu bakar berani mempertaruhkan harga diri kebangswanan dan hartanya, betapa banyak sekarang orang demi kedudukan dan harta rela mempertaruhkan kebenaranya.

Dengan tahun baru hijriyah ini kita harus semanagt tuk hijrah, dari sikap konsumtif kepada produktif, dari malas kepada rajin, dari jauh dengan Allah menjadi dekat dengan Allah, dari sombong menjadi tawadhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar